Ini temen saya anak pamor .....
Semua
akan kembali seperti biasa
Nafas
tersendat miris mengemis pada udara
Langkah
tersandung mengadu pada batu
Hutan
meringis terinjak dan terjamah
Masih
terjaga dalam bening embun setiap ujung daun
Hujanpun
membasahi dari pucuk hingga akar
Dingin,
sangat dingin dan kau tak tau itu
Semua
melangkah dengan beban yang berbeda tak sama
Untuk
sampai pada satu gubuk yang belum tua
Menyimpan
barang dan memadu kasih dengan kehangatan
Api
memakan kayu dengan lahap
Awan
menelan lampu kota yang mesra
Malampun
menjadi lahan untuk memejam
Selamat
malam pendaki
Selamat
istirahat
Esok,
dini hari tawamu akan membeku
Dini
hari tak ada yang berkokok
Disambut
dengan padang edelweis yang belum indah
Dihamparkan
dengan batu merah
Dan
menanjak
Terus
berjalan bahkan merangkak
Berkeringat
bercampur dingin dan ketakutan
Slamet,
Kau gagah, kau berdiri tegak, kau anggun dan menawan
Pendaki
terpesona, pendaki jatuh cinta, pendaki akan rindu memadu kasih denganmu
SLAMET,
KAU ISTANA DI ATAS AWAN
‘d.natalika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar