Terlalu Nyaman
Membuat Orang Tidak Berpikir Kritis
Tutur kata yang indah membuatnya tenggelam dalam kedamaianan yang
membuatnya menjadi nyaman hidup didunia ini. Segala sesuatu diberikan alam
melimpah ruah, sehingga kita lupa untuk menjaganya, bahkan sebatang tongkatpun
bisa menjadi sesuatu yang mengenyangkan perut, sehingga kita terlalu terbuai
dengan nikmatnya hidup, alam terlalu memanjakan hidupnya sehingga mereka
puas akan hal tersebut. Begitu nyamanya
mereka enggan untuk berbuat sesuatu yang memajukan dirinya karena terlalu
kenyang dengan kehidupan yang memanjakan diri mereka sehingga mereka merengek
seperti bayi yang meminta air susu pada ibunya. Yg selalu disuapi dan
dimanjakan ketika mereka lapar. Apakah begitu hidup kita....
Ungkapan kata diatas mewakili apa
yang sedang terjadi di mata kita, terkadang kita lupa untuk bersyukur kepada
Allah SWT mengenai apa yang didapat sehingga kita selalu meminta lebih dan
lebih. Orang jadi manja ketika selalu diberi, orang tidak berpikir ketika sebuah
masalah tidak menghampiri. Coba pikirkan hal kecil mengenai kemacetan, kenapa
bsa macet?, bukan itu yang selalu dipertanyakan semua orang tanpa ada solusi.
Menurut saya kalau tidak mau macet sebagai masyarakat awam yang tidak mengeti
apa-apa batasi saja kendaraan oleh pemerintah mengenai penjualan kendaraan,
atau naikan harga kendaraan sampai
bermiliar-miliar, soalnya jalanan di kota tidak bertambah namun jumlah
kendaraan makin banyak, tidak macet bagaimana coba, mungkin ruginya kita di
industri kendaraan banyak yang tidak mau insvestasi lagi. Kekantor terlambat, kesekolah terlambat, bahkan
pejabat pemerintah maurapatpun terlambat, rugi banyak kita kalau dipikir-pikir
akibat dari kemacetan ini. Ternyata, orang berpikiran hanya menilai keuntungan
saja tidak menilai ruginya bagimana pada akhirnya sekarang kita tahu sendiri
akibat yang terjadi, nah sekarang ini pemerintah lagi melakukan apa ya, kita
tunggu saja apa yang akan terjadi, dan bagaimna cara mengatasi hal tersebut
perlu pemikiran yang matang. Begitu banyaknya mikir jadi macet terus nih bapak
ibu ^_^ saya harus bagaimna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar